Minggu, 23 Oktober 2016


Emil Krebs adalah seorang polyglot yang berasal dari Jerman, yaitu orang yang menguasai minimal enam bahasa. Emil Krebs sendiri menguasai 68 bahasa secara verbal dan non verbal, serta mempelajari 120 bahasa lainnya. Emil Krebs sudah meninggal pada tahun 1930 di Berlin namun sampai saat ini masih dikenang karena kemampuannya dalam menguasai banyak bahasa tersebut.

Metode yang digunakan Emil dalam mempelajari bahasa sampai menguasainya menjadi perbincangan banyak orang. Bahkan otak Emil Krebs telah diteliti di German neuroscientists Karl Zilles dan Katrin Amunts pada tahun 2002. Penelitian tersebut berhasil mengungkap bahwa otak Emil Krebs berbeda dengan otak manusia lainnya. 

Dilansir dari berbagai macam sumber, salah satunya themorningnews.com menyatakan bahwa yang dilakukan Emil Krebs dalam mempelajari bahasa yang utama adalah memiliki rasa suka pada pelajaran terutama belajar bahasa. Sejak duduk di bangku sekolah dasar Emil Krebs terbiasa membaca tulisan yang berbahasa asing seperti koran.

Tamat sekolah menengah atas Emil Krebs sudah menguasai 12 bahasa. Kemudian Emil Krebs mengambil kursus bahasa dan belajar secara sungguh-sungguh. Ia mengambil kursus bahasa pertamanya dengan mempelajari bahasa Mandarin yang merupakan salah satu bahasa yang paling sulit.

Setelah tamat kuliah, Emil Krebs menjadi diplomat yang menghubungkan Jerman dengan Tiongkok. Karir sebagai diplomat inilah yang semakin membuka kesempatan Emil Krebs untuk mempelajari bahasa yang lain. Emil Krebs sering melakukan perjalanan ke wilayah lain untuk mempelajari bahasa.
Sumber Gambar: blog.goethe.detik
Pada masa sekarang mempelajari bahasa asing bisa dikatakan memiliki hukum yang wajib, terutama bagi anak muda. Kemampuan bahasa asing akan memberikan kesempatan yang lebih luas dalam banyak hal seperti pendidikan dan karir. Selain itu, mengingat para pemuda adalah tonggak bangsa yang akan melakukan hubungan dengan negara lain, maka sudah seharusnya anak muda belajar bahasa asing. Jangan berpuas diri hanya dengan menguasai bahasa Ibu. 
Sumber Gambar: thestaffingstream.com
Beberapa metode yang gampang untuk dilakukan ketika kamu ingin mempelajari suatu bahasa adalahmendengar. Seperti yang sering dilakukan anak-anak, mulailah dengan banyak mendengar maka dengan sendirinya apa yang kamu dengar tersebut akan masuk ke memori otakmu.

Kemudian lakukanlah pengulangan untuk setiap hal yang kamu pelajari terkait bahasa asing tersebut, hal ini akan membuat memori tersebut tersimpan dalam waktu yang lama. Kamu bisa melakukan latihan dan pengulangan dalam membuat frasa, mendengar, dan berbicara. Kamu juga harus memantapkan niatmu untuk belajar bahasa agar kamu selalu termotivasi dalam melakukannya dan bersemangat.

Hal terakhir dan penting adalah kamu tidak boleh memiliki rasa takut berbicara dalam bahasa asing karena sebuah bahasa jika tidak digunakan akan hilang. Jangan takut salah, kamu bisa belajar dari kesalahanmu. Kamu harus percaya bahwa belajar bahasa asing itu mudah jika kamu lakukan dengan sungguh-sungguh.

Sumber Gambar: ultimatecsr.com

Mudah kan ternyata belajar bahasa asing tersebut? Apalagi dengan kedatangan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), tentu kemampuan berbahasa asing sangat diperlukan supaya dirimu juga semakin maju. Tunggu apa lagi? Kalau nggak mulai sekarang, nanti tertinggal jauh lho kamu!

0 komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG DI WEBSITE HMJ ILMU PERPUSTAKAAN UIN AR-RANIRY BANDA ACEH

Artikel Perpustakaan

Entri Populer