Minggu, 13 November 2016

Ilpus Ar-Raniry - Dewan Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (DEMA-FAH) menggelar acara Peusijuk sekaligus Sosialisasi Anti Narkoba dan Lalu Lintas yang bertempat di Leupung, Aceh Besar Minggu (13/11).

Agenda yang mengusung tema “Sosialisasi Anti Narkoba dan Mahasiswa Sebagai Pelopor Lalu Lintas” tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Fakultas Adab dan Humaniora angkatan 2016.

Acara mahasiswa baru Fakultas Adab dan Humaniora tersebut dikemas dalam bentuk sosialisasi sekaligus Peusijuk yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh DEMA-FAH secara turun-temurun pada setiap tahunnya.

Muhammad Zami selaku ketua DEMA-FAH dalam sambutannya mengatakan. “Acara peusijuk ini merupakan acara yang digabungkan satu paket dengan acara sosialisasi mengingat mahasiswa adalah sebagai Agen of Change, kita harus diberikan pengetahuan yang bermanfaat. Disisi lain Peusijuk yang dilaksanakan sebagai ajang silaturrahmi bersama civitas akademika dan alumni fakultas.” Ucap Ketua DEMA-FAH, Muhammad Zami di depan seluruh mahasiswa baru Fakultas Adab dan Humaniora.

Bapak Syarifuddin, MA., Ph.D dalam sambutannya sangat  mendukung acara tersebut. “Kami sangat mendukung acara seperti ini, dan kami mengharapkan agar mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora tersebut dapat berperan aktif sebagai pelopor yang berada di garda terdepan untuk berani melakukan penolakan terhadap narkoba yang merupakan penghancur terbesar bagi seluruh bangsa. Dengan adanya acara seperti ini maka akan memberikan pencerahan pengetahuan kita agar menyadari tentang bahayanya narkoba.” Ujarnya Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

Sedangkan Prof. Dr. H. Syamsul Rijal, M.Ag dalam sambutan sekaligus membuka acara menyampaikan bahwasanya mahasiswa adalah pelopor garda terdepan. “Jika anda ingin melihat peradaban kebudayaan disuatu daerah atau bangsa maka lihatlah perilaku masyarakatnya di jalan, dan masyarakat kita merupakan masyarakat yang kulturnya tidak melekat pada aturan, maka dari itu mahasiswa harus dapat mengubah pola tingkah laku ini. Pungkasnya Wakil Rektor III UIN Ar-Raniry tersebut.

Pada acara tersebut materi sosialisasi disampaikan oleh Kasubditdikyasa Ditlantas Polda Aceh yaitu AKBP Muhammad Zaki dan AKBP Junaidi Yusuf, S.Sos.

AKBP Drs. Muhammad Zaki selaku Kasubditdikyasa Ditlantas Polda Aceh dalam materinya menyampaikan bahwasanya “Angka kematian terbanyak itu terjadi di jalan lalu lintas setelah penyakit jantung, diperkirakan perbulan dapat terjadi kecelakaan yang dapat merenggut korban jiwa sebanyak 80 – 90 jiwa. Maka dari itu kami berharap mahasiswa harus menjadi Pelopor Lalu Lintas dalam berkendaraan, sehingga dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat di sekelilingnya.” Ujarnya.

Disisi lainnya AKBP Junaidi Yusuf, S.Sos, juga mengharapkan agar mahasiswa dapat memegang peran penting sebagai pelopor bagi masyarakat untuk menjauhi bahayanya narkoba. Karena menurutnya, mahasiswa berperan penting sebagai estafet bagi kebangkitan bangsa, jadi baik-buruknya perilaku suatu masyarakat dipengaruhi oleh mahasiswa. “Semakin sering diingatkan, maka akan semakin membekas apapun yang disampaikan. Dengan kegiatan ini maka akan membekas di hati mahasiswa tentang bahayanya narkoba.” Harap Kepala Satuan bagian penguasan penyidikan Polda Aceh tersebut. (NurAnisah/APK)

0 komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG DI WEBSITE HMJ ILMU PERPUSTAKAAN UIN AR-RANIRY BANDA ACEH

Artikel Perpustakaan

Entri Populer