Sabtu, 12 November 2016

Ilpus Ar-Raniry - Sebanyak 60 mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry berkunjung ke makam pahlawan nasional di Aceh, Jum’at kemarin (11/11).

Wakil Dekan I, Drs. Nasrruddin As., M.Hum, dalam acara pelepasan yang dilakukan sebelum kunjungan tersebut mengutarakan apresiasinya terhadap program yang dilaksanakan kali ini karena kegiatan kunjungan ke makam pahlawan bagi mahasiswa FAH merupakan hal yang pertamakalinya diadakan.

Ia juga mengutip pernyataan Ir. Soekarno, “ Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Menurutnya, dengan kegiatan yang dilakukan kali ini akan dapat menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap sejarah bangsa mereka sendiri dan juga ia menekankan pentingnya mencintai dan menghargai sejarah bangsa sendiri.

Dalam kegiatan itu, mahasiswa FAH tidak berkunjung sendiri, namun didampingi oleh beberapa Dosen sekaligus sebagai pemateri dan beberapa ketua lembaga di lingkungan fakultas tersebut. Kunjungan ke makam pahlawan dilakukan di dua tempat yang berbeda, yaitu di makam Laksamana Malahayati yang terletak di Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar dan Makam Teuku Nyak Arief yang berada di desa Lamreung, kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar.

Acara Memperingati Hari Pahlawan dengan tema “Merevitalisasi Nilai-nilai Kepahlawanan Dalam Rangka Pembentukan Karakter Bangsa" yang diagendakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (SEMA-FAH) ini merupakan acara yang perdana di lingkungan fakultas tersebut, karena sebelumnya acara tersebut sering dilakukan oleh mahasiswa program studi Sejarah Kebudayaan Islam.

Kunjungan ke makam Laksamana Malahayati dilaksanakan di pagi hari, sedangkan kunjungan ke makam Teuku Nyak Arief dilaksanakan di siang hari setelah shalat jum’at. Beberapa mahasiswa yang mengikuti perkuliahan outdoor itu terlihat senang dan antusias, karena selain belajar mengenai sejarah, mereka juga dapat menikmati suasana yang berbeda.
Dosen Sejarah Kebudayaan Islam, Bapak Drs. Nurdin Ar, M.Hum bersama dengan Bapak  Drs. Husaini Husda, M.Pd menjelaskan berbagai sejarah yang berkaitan dengan kedua pahlawan nasional yang berasal dari Aceh tersebut dengan diselingi candaan sehingga membuat mahasiswa merasa senang.

“Acara seperti ini sebaiknya dijadikan sebagai agenda tahuanan, karena dari segi anggaran tidak memakai banyak dana, selain itu sesama mahasiswa FAH dapat berbaur dan juga mahasiswa dapat mengambil nilai-nilai sejarah, seperti halnya pahlawan yang berjasa bagi bangsa maka mahasiswa dapat mengambil hikmah dari perjuangan para pahlawan tersebut. selain itu, dengan mengikuti kegiatan seperti ini, maka pengetahuan yang biasanya hanya dipelajari oleh mahasiswa SKI dapat dipelajari oleh mahasiswa BSA maupun mahasiswa Ilmu Perpustakaan.”  Ujar Wakil dekan III, Bapak Bustami, M.Hum di penghujung acara. (NurAnisah/APK).

0 komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG DI WEBSITE HMJ ILMU PERPUSTAKAAN UIN AR-RANIRY BANDA ACEH

Artikel Perpustakaan

Entri Populer