Minggu, 01 Januari 2017

Ilpus Ar-Raniry- Peringati 12 tahun Tsunami Aceh, Mahasiswa Filsafat Agama UIN Ar-Raniry menggelar talkshow yang dihadiri oleh Delisa Fitri, sosok inspiratif Aceh di aula Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry, Sabtu siang. (31/12)

Acara yang mengusung tema “12 tahun Menghirup Filosofi di balik Tsunami Aceh” tersebut di pandu oleh Zuhermi AB, M.Ag yang merupakan sekretaris prodi Filsafat Agama. Acara berlangsung selama beberapa jam tersebut diikuti oleh mahasiswa UIN Ar-Raniry yang berasal dari beberapa jurusan di universitas tersebut.

Beberapa mahasiswi justru terlarut dalam suasana haru saat Delisa menceritakan kisah perjuangannya di masa dulu. Mulai dari awal saat berpisah dengan ibundanya, menyaksikan dengan matanya sendiri bagaimana kematian tragis kakak perempuannya sampai terombang-ambing dalam lautan gelap yang dipenuhi berbagai sampah dan manusia korban tsunami.

Ia juga sempat menceritakan bagaimana tekanan batin yang ia alami saat ia harus merelakan sebelah kakinya. Dikucilkan oleh orang-orang, mendapat hinaan, ditolak di berbagai instansi sampai ia harus merelakan ayahnya yang meninggal saat dirinya sudah kehilangan ibunya.

Dara kelahiran Ulee Lheu, 15 Desember 1997 itu yang menginspirasi film dan novel yang berjudul “Hafalan Shalat Delisa” yang ditulis oleh Tere Liye, salah satu penulis nasional Indonesia. Kisah tersebut menceritakan bagaimana perjuangan anak Aceh yang ditimpa musibah gempa dan tsunami di Aceh tahun 2004 silam.

Dalam acara tersebut, ketua Prodi Filsafat Agama, Firdaus, M.Hum, M.Si menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa Filsafat Agama yang telah bekerja keras demi suksesnya acara tersebut. “Saya sangat mengapresiasi terhadap acara yang diadakan oleh HMP di Jurusan tersebut, saya juga mengharapkan agar Delisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi seluruh mahasiswa.” Ia juga menyebutkan bahwa jurusan Filsafat Agama merupakan jurusan yang baru di fakultas tersebut, namun jurusan tersebut berhasil melakukan pencapaian dengan akreditasi B di tahun-tahun pertama.
  
Sementara itu ketua panitia, M. Arif Al- Wajdi juga menyampaikan harapannya yang besar kepada Delisa Fitri untuk dapat berbagi pengalamannya kepada seluruh peserta yang hadir di acara tersebut. Tak lupa pula, ia menyampaikan banyak rasa terimakasihnya kepada pihak-pihak yang telah menyukseskan acara talkshow tersebut.

Delisa Fitri merupakan sosok inspiratif Aceh yang memotivasi masyarakat Aceh untuk terus berjuang dalam melakukan sesuatu hal. Ia juga menyampaikan, “Hidup ini tidak ada yang susah dan tidak ada yang senang, itu tergantung bagaimana cara kita untuk dapat menikmatinya. Tidak ada yang menolong kita selain diri kita sendiri, belajar iklas itu sangatlah susah akan tetapi nikmatilah, karena saat anda terlalu menikmati kesusahan yang sedang anda rasakan, maka anda akan menyadari bahwa anda telah mengiklaskan kejadian yang telah lalu.”

(NurAnisah/APK)

0 komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG DI WEBSITE HMJ ILMU PERPUSTAKAAN UIN AR-RANIRY BANDA ACEH

Artikel Perpustakaan

Entri Populer