Ilpus Ar-Raniry- Peringati 12 tahun Tsunami Aceh, Mahasiswa
Filsafat Agama UIN Ar-Raniry menggelar talkshow yang dihadiri oleh Delisa
Fitri, sosok inspiratif Aceh di aula Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN
Ar-Raniry, Sabtu siang. (31/12)
Acara yang mengusung tema “12 tahun Menghirup Filosofi di balik
Tsunami Aceh” tersebut di pandu oleh Zuhermi AB, M.Ag yang merupakan sekretaris
prodi Filsafat Agama. Acara berlangsung selama beberapa jam tersebut diikuti
oleh mahasiswa UIN Ar-Raniry yang berasal dari beberapa jurusan di universitas
tersebut.
Beberapa mahasiswi justru terlarut dalam suasana haru saat Delisa menceritakan kisah perjuangannya di masa dulu. Mulai dari awal saat berpisah dengan ibundanya, menyaksikan dengan matanya sendiri bagaimana kematian tragis kakak perempuannya sampai terombang-ambing dalam lautan gelap yang dipenuhi berbagai sampah dan manusia korban tsunami.
Beberapa mahasiswi justru terlarut dalam suasana haru saat Delisa menceritakan kisah perjuangannya di masa dulu. Mulai dari awal saat berpisah dengan ibundanya, menyaksikan dengan matanya sendiri bagaimana kematian tragis kakak perempuannya sampai terombang-ambing dalam lautan gelap yang dipenuhi berbagai sampah dan manusia korban tsunami.
Ia juga sempat menceritakan bagaimana tekanan batin yang ia
alami saat ia harus merelakan sebelah kakinya. Dikucilkan oleh orang-orang,
mendapat hinaan, ditolak di berbagai instansi sampai ia harus merelakan
ayahnya yang meninggal saat dirinya sudah kehilangan ibunya.
Dara kelahiran Ulee Lheu, 15 Desember 1997 itu yang menginspirasi film dan novel yang
berjudul “Hafalan Shalat Delisa” yang ditulis oleh Tere Liye, salah satu
penulis nasional Indonesia. Kisah tersebut menceritakan bagaimana perjuangan
anak Aceh yang ditimpa musibah gempa dan tsunami di Aceh tahun 2004 silam.
Dalam acara tersebut, ketua Prodi Filsafat Agama, Firdaus,
M.Hum, M.Si menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa Filsafat Agama yang
telah bekerja keras demi suksesnya acara tersebut. “Saya sangat mengapresiasi
terhadap acara yang diadakan oleh HMP di Jurusan tersebut, saya juga
mengharapkan agar Delisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi seluruh mahasiswa.”
Ia juga menyebutkan bahwa jurusan Filsafat Agama merupakan jurusan yang baru di
fakultas tersebut, namun jurusan tersebut berhasil melakukan pencapaian dengan
akreditasi B di tahun-tahun pertama.
Sementara itu ketua panitia, M. Arif Al- Wajdi juga
menyampaikan harapannya yang besar kepada Delisa Fitri untuk dapat berbagi
pengalamannya kepada seluruh peserta yang hadir di acara tersebut. Tak lupa
pula, ia menyampaikan banyak rasa terimakasihnya kepada pihak-pihak yang telah
menyukseskan acara talkshow tersebut.
Delisa Fitri merupakan sosok inspiratif Aceh yang memotivasi
masyarakat Aceh untuk terus berjuang dalam melakukan sesuatu hal. Ia juga
menyampaikan, “Hidup ini tidak ada yang susah dan tidak ada yang senang, itu
tergantung bagaimana cara kita untuk dapat menikmatinya. Tidak ada yang
menolong kita selain diri kita sendiri, belajar iklas itu sangatlah susah akan
tetapi nikmatilah, karena saat anda terlalu menikmati kesusahan yang sedang
anda rasakan, maka anda akan menyadari bahwa anda telah mengiklaskan kejadian
yang telah lalu.”
(NurAnisah/APK)
0 komentar:
Posting Komentar