9:02 PM
Rektor UIN Ar-Raniry dalam amanat dan sambutannya Mengingatkan kepada pejabat yang dilantik bahwa jabatan ini merupakan amanah yang benar-benar harus dijaga dan dalam menjalankannya dituntut harus kreatif.
“Pemimpin itu ada yang formal dan juga non formal, pemimpin non formal adalah yang tidak ada SK dan pengaruhnya juga sangat luar biasa, tapi jika pemimpin yang diberikan SK dan jabatan, ini disebut pemimpin yang berakar ke bawah dan berpucuk ke atas, artinya dipilih dari bawah dan diangkat dari atas, pemimpin seperti ini kreatifnya bisa seratus persen, oleh karena pemimpin seperti ini lah dapat mengubah dunia ini,” ujar Farid.
Rektor mencontohkan, misalnya perubahan lembaga dari STAIN menjadi IAIN, dari IAIN menjadi UIN, dari satu fakultas menjadi tiga, dari tiga menjadi lima dan dari lima menjadi sembilan fakultas dan seterusnya, akan bertambah hingga 20 fakultas atau lebih di UIN Ar-Raniry di masa mendatang, ini adalah kreatifitas sebagai pemimpin.
Oleh karena itu kata Farid Wajdi, kami berharap kepada yang dilantik ini akan lebih berperan sebagai pribadi pemimpin, pertama adalah menyelesaikan masalah dan bukan menciptakan masalah, pemimpin itu penuh tantangan, jika ada masalah maka harus selesaikan masalah itu, setiap sekali menyelesaikan masalah maka sekali mencapai kesuksesan.
“Menjadi raksasa pada jiwa yang kerdil dan bagi yang kecil-kecil akan menakutkan bagi simata yang kerdil, jadilah pemimpin yang visionir, bagaimana dapat melihat dan mentargetkan jauh puluhan tahun ke depan,” ungkapnya.
Rektor Farid menyatakan, UIN Ar-Raniry saat ini tertinggal sepuluh tahun, oleh karena itu kita memiliki SDM yang sangat baik, bagaimana ke depan harus cepat dan harus loncat, fasilitas sudah cukup, landasan sudah siap dan hari ini yang diperlukan adalah semangat untuk berbuat, maka semua tergantung pada masing-masing kita apa mau melakukan untu sebuah perubahan.
Selain itu Rektor juga melantik beberapa Pejabat UIN Ar-Raniry lainnya diantaranya Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Kepala Pusat, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Pejabat Eselon III dan IV.
Selanjutnya kata Subki, Rektor juga melantik pejabat pejabat lain, yaitu Kepala Pusat, Kepala UPT dan Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan UIN Ar-Raniry, di antaranya Prof. Eka Sri Mulyani, S.Ag., MA, Ph.D sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan pada LP2M, Drs. Khatib, M.Lis sebagai Kepala UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry.
Subki mengungkapkan, pelantikan ini merupakan hal yang biasa dilakukan di setiapn instansi, untuk menutupi kekosongan jabatan yang ada, misalnya dikarenakan pensiun, meninggal dunia atau kerena ada pejabat yang ingin melanjutkan pendidikan.|AdzanCB|
ILPUS Ar-Raniry | Rektor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA melantik Drs. Khatieb A. Latief, M.LIS sebagai Kepala UPT. Perpustakaan UIN Ar-Raniry yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pendampingan Dan Pengembangan Mutu Mahasiswa, Senin 14/3/2016 di Auditorium Prof. Ali Hasjmy Banda Aceh.
Dia mencontohkan beberapa pejabat yang memangku jabatan saat ini biasanya kurang kreatif, dia hanya mengikuti perintah yang di atas saja, inilah kita lihat pejabat-pejabat yang tidak ada kesempatan kreatif, karena tidak ada hak penuh untuk melakukannya.
Sementara itu Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian UIN Ar-Raniry Drs. Subki Djuned menyebutkan, pejabat yang dilantik oleh Rektor antara lain Dr. Ir. Dirhamsyah, MT (dosen pada Fakultas Teknik Unsyiah) sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi menggantikan Prof. Dr. H. Mustanir, M.Sc yang telah habis masa tugas di UIN dan kembali ke F-MIPA Unsyiah.
Pejabat lain yang dilantik kata Subki Djuned, M. Said Farzah Ali, MM sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Syarbini, S.Sos sebagai Kabag TU pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Wawan Yustitiawan Halim, S.Ag sebagai Kasubbag perencanaan, keuangan dan akuntansi bagian TU Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Zulfiadi, SE sebagai Kasubbag Administrasi umum, keuangan bagian TU FISIP.
