Berlangsungnya Dzikir dan Doa bersama di pelataran FAH |
Kegiatan
peringatan 12 Tahun Tsunami Aceh yang dirangkai dengan Tausiyah yang
disampaikan oleh Ustad Fahmi Sofyan, MA.
Ketua
umum Dewan Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora, Muhammad Zami mengatakan
bahwa kegiatan doa dan zikir bersama merupakan agenda rutin yang dilaksanakan
setiap tahunnya. Selain mendoakan, kegiatan ini juga untuk mengenang
saudara-saudara kita yang meninggal dunia pada gempa dan tsunami 2004 yang
lalu.
“Kegiatan
zikir dan doa bersama yang dirangkai dengan tausiyah kita peringati untuk
mengenang para syuhada tsunami dan juga korban yang meninggal dunia pada saat gempa di Pidie Jaya yang terjadi beberapa waktu lalu”,kata Zami.
Dekan
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Syarifuddin, MA.,Ph.D berharap
semoga kita semua sadar dan bisa mengambil pelajarahn besar atas apa yang
melanda kita, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan
ini yang paling penting.
“Semoga
musibah ini membuat kita selalu beristiqfar, selalu menjaga diri. Allah uji
sedikit rasa takut dengan gempa dan tsunami, dengan kerusakan. Percayalah Allah
tidak akan menguji sebuah masyarakat diluar kemampuannya”,kata Syarifuddin saat
memberi arahan dihadapan seluruh mahasiswa dan dosen yang berhadir di pelataran
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Selasa (27/12).
Lebih
lanjut, ia berharap semoga kita mampu menjaga diri,ibadah, amal, tutur kata dan
juga ucapan. Sebelum Allah menguji kita kembali.
Sementara
itu, Ustad Fahmi Sofyan dalam tausiyah nya mengatakan menyingkapi musibah yang
ada didalam al-qur’an uniknya setiap musibah selalu digambarkan di waktu shubuh
dan Dhuha.
Semoga para korban tsunami Aceh dahulu diberikan surga oleh Allah Swt dan keluarganya selalu diberikan ketabahan.
BalasHapus